JAKARTA - Pemegang saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memutuskan melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham, dengan rasio 1:5, atau setiap satu saham kini dipecah menjadi lima saham. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihelat di lantai 3 iNews Tower
Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment Tbk (Perseroan) Noersing mengungkapkan, pemecahan nilai nominal saham 1:5 ini dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
"Dengan melakukan stock split, harga per lembar saham Perseroan lebih terjangkau dan memberi kesempatan kepada investor, terutama investor domestik, untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham Perseroan," jelas Noersing, Senin (23/9/2024).
Noersing mengungkapkan nilai nominal per saham kini menjadi Rp10 (sepuluh rupiah), dari semula Rp50 (lima puluh rupiah). Lebih lanjut, nilai jumlah saham pun turun dari awalnya Rp12 Miliar lebih, kini menjadi hampir Rp61 miliar.
"Jumlah saham yang telah disetor atau ditempatkan menjadi 60.676.178.205 lembar saham, dari semula sejumlah 12.135.235.641 lembar saham," katanya.
Sekadar informasi, keputusan stock split ini akan mulai diberlakukan secara efektif pada 7 Oktober 2024. Meski ada pemecahan saham tersebut, nilai total kepemilikan saham, persentase kepemilikan, dan total kapitalisasi pasar MSIN tidak akan berubah maupun terpengaruh.
"Rencana stock split akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini dan persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan," tegas Noersing.