"Saya berharap pemikiran yang berimbang antara pemanfaatan dengan bagaimana penganggaran, kita harapkan bahwa ini menjadi KPBU, swasta asing, sehingga fiskal itu bisa ditanggung bersama dengan kita, kalau kita berhasil melakukan itu pasti banyak pertumbuhan yang baik," tambahnya.
Budi Karya Sumadi menambahkan mengatakan bahwa kereta cepat Jakarta-Surabaya akan berbeda dengan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang ada sebelumnya. Perbedaan tersebut berada pada jalur yang sedang dikaji yaitu jalur utara, tengah dan selatan.
Baca selengkapnya : RI Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Waktu Tempuh 4 Jam, Ini Rutenya
(Kurniasih Miftakhul Jannah)