Gerakan Dedolarisasi tapi Mengapa Dolar AS Masih Jadi Patokan Mata Uang Dunia? Ini Jawabannya

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 24 September 2024 18:24 WIB
Gerakan Dedolarisasi tapi Mengapa Dolar AS Masih Jadi Patokan Mata Uang Dunia? (Foto: Okezone)
Share :

Hingga saat ini dolar AS tetap menjadi mata uang terkuat di dunia. Menurut The International Monetary Fund (IMF), bank sentral menyimpan 59% cadangan mereka dengan dolar AS. Cadangan disimpan dalam bentuk tunai atau obligasi.

Sementara, utang dalam bentuk Dolar AS di luar Amerika Serikat terus meningkat. Pada tahun 2022, nilai utang di luar AS mencapai USD13,4 triliun (Rp 197.031 triliun). Kebanyakan orang percaya ini menjadi alasan alasan kenapa dolar AS jadi patokan mata uang dunia.

Ketergantungan negara lain akan dapat menguatkan posisinya sebagai mata uang terkuat di dunia. Meskipun pengeluaran defisit besar, utang dan pencetakan dolar AS tidak terkendali, sekuritas Treasury AS tetap menjadi tempat menyimpan uang paling aman.

Amerika Serikat juga menjadi negara dengan ekonomi paling stabil. Keyakinan dunia terhadap ekonomi Amerika membuat dolar AS menjadi mata uang paling aman dan stabil.

Pasar keuangan AS juga memiliki likuiditas dan transparansi sangat tinggi, sehingga dolar ASmudah diperdagangkan di seluruh dunia. Demikian alasan kenapa dolar AS masih jadi patokan mata uang dunia.

Meski demikian, gerakan dedolarisasi akan meruntuhkan dominasi mata uang dolar AS.

Sekadar informasi, sebanyak 126 negara akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri BRICS di Rusia. Negara-negara ini menunjukkan minat untuk bergabung dengan blok BRICS dan menjauh dari penggunaan dolar AS.

Antrian untuk bergabung dengan BRICS semakin panjang, dengan banyak negara berkembang yang tertarik bergabung dalam aliansi ini.

Negara-negara berkembang ini ingin mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS dan lebih mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya