JAKARTA - Alasan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan mengalihkan anggaran subsidi BBM menjadi bantuan tunai. Pemerintah ingin menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran. Sebab, selama ini penyaluran BBM subsidi kurang tepat sasaran.
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah mengatakan, pemerintahan Prabowo nantinya akan menyempurnakan yang sudah dilakukan pemerintah saat ini. Salah satunya terkait penyaluran subsidi energi, BBM, listrik dan gas elpiji sebesar Rp540 triliun.
"Minggu lalu saya pergi ke Solo, saya ketemu pelanggan PLN paling bawah, mereka bayar bulanan paling Rp30 ribu, lampunya hanya satu. Orang-orang miskin dan mereka tidak mendapat subsidi dari BBM. Mereka enggak punya sepeda motor, mereka beli gas, tapi satu tabung ini untuk dua minggu jadi kecil sekali," ujarnya dalam sebuah diskusi, Kamis 26 September 2024.
"Jadi kalau begitu, siapa yang sebetulnya menikmati subsidi itu," tanya Burhanuddin yang juga Gubernur BI periode 2003-2008.
Atas kejadian tersebut, pemerintahan Prabowo Subianto akan memperbaiki data-data tersebut. Disempurnakan supaya mereka yang tidak mampu itu diberikan transfer tunai langsung kepada mereka.