4. H. Ismail
H. Ismail adalah pendiri PO Dewi Sri, yang didirikan di Kota Tegal pada tahun 1980-an. Perusahaan ini melayani trayek seperti Brebes, Tegal, serta rute Tegal-Jabodetabek.
Saat ini, PO Dewi Sri mengoperasikan sekitar 500 armada bus. Ketiga anaknya pernah terlibat dalam pengelolaan PO Dewi Sri, termasuk Ikmal Jaya, yang juga berhasil mengelola angkutan bus di Bumi Serpong Damai (BSD).
5. Haryanto
Haryanto adalah pendiri perusahaan otobus Haryanto, yang memiliki aset sekitar Rp600 miliar. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 300 armada bus dan mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.
Kesuksesan PO Haryanto juga didukung oleh Ryan Mahendra, putra Haryanto, yang menjabat sebagai direktur perusahaan.
6. Hasannudin Adrian
Hasanuddin Adnan adalah pemilik PO SAN (Siliwangi Antar Nusa), yang didirikan pada 1978 dan kini menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Awalnya, PO SAN hanya melayani jasa angkutan barang menggunakan truk, namun mulai melayani angkutan penumpang dengan rute Bengkulu-Jakarta pada 1993.
Saat ini, PO SAN mengoperasikan banyak trayek, termasuk Blitar-Pekanbaru, dan memiliki armada bus sebanyak 120 unit. Perusahaan ini dikelola oleh putranya, Kunia Lesani Adnan.