Keberhasilan ini membawa nama Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Pada periode 2019–2020, mereka menduduki peringkat ke-38 dengan total kekayaan yang pada tahun 2019 tercatat mencapai USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun. Pencapaian tersebut menjadi bukti nyata bagaimana Lion Air Group telah tumbuh menjadi salah satu konglomerasi paling berpengaruh di industri penerbangan dan bisnis terkait di Indonesia dan Asia Tenggara.
Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim
Sriwijaya Air Group, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, didirikan pada 10 November 2003 oleh Chandra Lie bersama keluarganya, yakni Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim, serta beberapa rekan lainnya seperti Sunaryo.
Sebelum merambah ke industri penerbangan, Chandra Lie lebih dulu menjalankan usaha di sektor garmen. Namun, pada tahun 2000, ia mulai mencoba bisnis penerbangan yang akhirnya membawanya mendirikan Sriwijaya Air tiga tahun kemudian. Perusahaan ini terus berkembang dan mencatatkan namanya sebagai maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia. Sriwijaya Air juga memiliki reputasi baik dalam hal keamanan, dengan memperoleh kategori 1 untuk standar keselamatan penerbangan nasional sejak 2007 hingga saat ini.
(Feby Novalius)