“Saya yakin, ada ratusan ribu orang yang terlibat dalam rantai usaha Sampoerna baik langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian, Sampoerna memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Jawa Timur dan Jawa Tengah, tetapi juga secara nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, pembukaan dua pabrik SKT dan perluasan kemitraan dengan lima MPS baru pada tahun 2024 merupakan realisasi dari rencana investasi Sampoerna untuk menambah serapan tenaga kerja.
“Pabrik SKT baru kami di Blitar dan Tegal akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru, di mana 2.000 di antaranya telah mulai bekerja saat ini. Dari 90.000 tenaga kerja Sampoerna, mayoritas di antaranya merupakan karyawan SKT yang didominasi oleh perempuan-perempuan hebat,” papar Ivan.
(Feby Novalius)