5. Desain koin
Masing-masing koin memiliki desain, bahan, dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan tahun emisi dan gambar yang tertera di permukaannya. Adapun spesifikasi uang logam yang dicabut dari peredaran oleh Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
* Uang Logam Rp500 TE 1991
- Gambar Depan : Garuda Pancasila, tahun cetak 1991-1992, tulisan “Bank Indonesia”, dan hiasan tepi bergaris membentuk delapan lengkungan.
- Gambar Belakang : Gambar setangkai bunga melati, tulisan “Bunga Melati” dan “Rp500”, serta hiasan tepi bergaris membentuk delapan lengkungan.
- Dimensi : Bahan aluminium bronze, warna kuning emas, berat 5,29 gram, tebal 1,80 mm, dan sisi bergerigi
* Uang Logam Rp1.000 TE 1993
- Gambar Depan : Tulisan “Bank Indonesia”, gambar Garuda Pancasila, dan tahun cetak 1993-1994.
- Gambar Belakang : Gambar pohon kelapa sawit, tulisan “Kelapa Sawit” dan “Rp1.000”.
- Dimensi : Bahan luar cupro nickel, bahan dalam aluminium bronze, warna putih perak (luar) dan kuning emas (dalam), berat 8,60 gram, diameter luar 26 mm, diameter dalam 18 mm, tebal 2,40 mm, dan sisi bergerigi terputus-putus
* Uang Logam Rp500 TE 1997
- Gambar Depan : Gambar Garuda Pancasila, tulisan “Bank Pancasila”, dan tahun cetak 1997-1998.
- Gambar Belakang : Gambar bunga melati dengan kuncup, tangkai, dan daun, tulisan “Bunga Melati” dan “Rp500”.
- Dimensi : Bahan aluminium bronze, warna kuning emas, berat 5,34 gram, diameter 24 mm, tebal 1,83 mm, dan sisi rata
Bagi yang masih menyimpan koin-koin jadul ini, jangan khawatir. Masyarakat bisa menukarkannya di Bank Indonesia hingga Desember 2033. Pastikan untuk memesan jadwal melalui aplikasi PINTAR agar proses penukaran berjalan lancar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)