3. Penyaluran FLPP
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengaku pada penyaluran FLPP tahun 2024 lalu memang masih ditemukan kualitas rumah yang belum sesuai dengan standar. Pada tahun 2024 sampling monev (monitoring) mencapai 72.000 rumah FLPP meliputi 52 Kabupaten/Kota.
Hasil temuan monev masih menemukan adanya rumah yang sudah diakadkan namun belum memenuhi standar kualitas sesuai ketentuan, terutama pada tambahan kuota 34.000. Ketidaksesuaian itu seperti kualitas rumah yang tidak sesuai standar teknis (misal, besi 6mm), atap, lantai, dinding yang kurang berkualitas hingga listrik dan air belum terpasang.
"Hal itu telah ditindaklanjuti dengan memberikan SP-1 dan SP-2 kepada Bank Penyalur yang menyalurkan KPR FLPP tidak sesuai ketentuan," kata Heru di Jakarta (24/12/2024).
(Feby Novalius)