JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berjanji untuk membayar hak dan kompensasi karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena adanya restrukturisasi bisnis. Hak dan kompensasi akan dipenuhi sesuai peraturan perundang-undangan.
Seperti diketahui, Bukalapak memutuskan menghentikan layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs web Bukalapak milik Perseroan (Aplikasi dan Situs Web Bukalapak). Proses penghentian layanan produk fisik dilakukan secara bertahap dan akan dimulai pada Februari 2025.
Alhasil keputusan menutup bisnis e-commerce berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejumlah karyawan.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik dari keputusan Bukalapak, rencana bisnis ke depan dan PHK karyawan, Senin (20/1/2025):
Direktur sekaligus CEO BukaFinancial & Commerce Bukalapak Victor Lesmana menegaskan, proses pembayaran hak dan kompensasi dilakukan dengan transparansi dan komunikasi yang baik.
"Dari proses restrukturasi tersebut, ada beberapa karyawan yang terdampak. Untuk karyawan-karyawan yang terimbas tersebut kami juga sudah komunikasikan dan kami akan memberikan kompensasi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Victor, dikutip dari Antara.
Hal ini merupakan dampak dari adanya restrukturisasi perusahaan yang dilakukan sebagai bagian dari efisiensi dan penyesuaian strategi jangka panjang.
Victor menjelaskan bahwa restrukturisasi tidak dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap. Proses ini diharapkan selesai dalam empat minggu ke depan dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada kuartal II 2025.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus pada segmen usaha inti dengan organisasi yang lebih ramping dan efisien.
Salah satu langkah yang diambil adalah penghentian layanan produk fisik secara bertahap, yang akan dimulai pada Februari 2025.
Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi kontribusi segmen produk fisik yang hanya menyumbang sekitar 3% dari total pendapatan Bukalapak.
Dengan berfokus pada bisnis yang memiliki prospek jangka panjang yang lebih baik, Bukalapak bertujuan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan Adjusted EBITDA yang positif dalam waktu dekat.
"Perseroan berharap langkah ini dapat membawa dampak yang baik terhadap kondisi operasional dan kinerja keuangan di masa depan dikarenakan Perseroan dapat melakukan efisiensi biaya operasional yang cukup signifikan," jelasnya.