Ketum Kadin: Qatar-UAE Tertarik Danai Program 3 Juta Rumah

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 11 Februari 2025 20:14 WIB
Program 3 Juta Rumah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut sejumlah negara tertarik mendanai 3 juta rumah di Indonesia, program unggulan yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

1.  Anggaran Program 3 Juta Rumah


Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie mengatakan, negara yang berminat menggelontorkan anggaran untuk program 3 juta rumah diantaranya Qatar dan United Arab Emirates (UAE). Sementara China dan India ingin berpartisipasi dari sisi konstruksinya. 


“Jadi saya rasa program 2 juta plus 1 juta, ini 3 juta ini sangat bagus dan kita dengar dari Qatar, dan juga dari UAE itu juga sangat antusias dari sisi pendanaan, dan dari China dan India kemarin kita balik juga sangat tarik dari sisi konstruksinya,” ujar Anindya saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

2. Sudah Langsungkan Pertemuan


Kadin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan beberapa asosiasi di sektor properti sudah melangsungkan pertemuan untuk membahas program tersebut.


Pria yang akrab disapa Anin itu mengaku hingga akhir 2025 pemerintah menargetkan 250.000 unit rumah yang bisa direalisasikan. Untuk mencapai target, pemangku kepentingan, termasuk Kadin, diharapkan berpartisipasi. 


“Kalau tidak salah angka yang disampaikan oleh Pak Ara tahun ini mungkin sekitar 250.000. Dan segala macam inovasi sudah dilakukan baik dengan menghilangkan PPN, lalu juga semacam IMB sekarang namanya berbeda tapi dipercepat dan digratiskan,” paparnya.


“Nah ini penting buat kalian untuk berpartisipasi karena teman-teman di daerah (Kadin) tentu ingin menjadi bagian daripada ini karena mereka juga pengusaha,” beber dia. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya