JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai ramai tagar #KaburAjaDulu. Hashtag Kabur Aja Dulu menunjukkan adanya keluhan dari masyarakat Indonesia dengan kondisi negara saat ini terutama kebijakan yang baru saja disahkan.
Maksud tagar Kabur Aja Dulu adalah menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia ingin pergi dari Indonesia menuju negara lain.
Luhut mengungkapkan bahwa masyarakat terlalu terburu-buru mengkhawatirkan kebijakan yang baru saja disahkan.
“Sebenernya, ini kan baru 100 hari. Saya pikir enggak perlu terburu-buru,” ungkap Luhut di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Luhut juga menambahkan bahwa program digitalisasi maupun efisiensi anggaran sudah dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan output yang terbaik untuk negara Indonesia.
“Kan baru mulai, kita lihat lah nanti sampai awal tahun depan atau akhir tahun progresnya,” ungkapnya.
Menurut Luhut, adanya kebijakan mengenai efisiensi anggaran merupakan salah satu hal yang akan berdampak pada perbaikan ekonomi di Indonesia.