Selain memastikan program berjalan tepat sasaran, Menteri Ara juga menekankan agar rumah yang dibangun punya kualitas yang baik. Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto menginginkan rumah dengan mutu yang terjamin.
"Kemudian kualitas perumahan juga kita sudah sampaikan, Presiden meminta betul kualitas rumah rakyat, rumah subsidi harus tetap berkualitas. Rumah yang banjir, retak-retak belum 10 tahun itu tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.
Menteri Ara mengatakan, untuk memastikan rumah memiliki kualitas baik, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus melakukan audit secara terukur. Ia pun meminta agar pengembang nantinya mau dan berani untuk dilakukan audit.
"Kalau bagus benar, gak usah takut ya audit. Kenapa perlu takut. Kalau benar bagus Kenapa perlu takut di audit. Justru nanti akan kelihatan mana yang bagus dan benar berdasarkan audit itu," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)