Sementara itu, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar dialog strategis dengan tema ‘Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal’. Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi pasar modal Indonesia saat ini, serta merumuskan inisiatif yang melibatkan regulator, investor, dan profesional industri guna memperkuat perekonomian nasional.
Kemudian pada 5 Maret, perdagangan BEI dibuka oleh PT Bahana TCW Investment Management, dalam rangka pencatatan Reksa Dana Indeks Bahana ETF PEFINDO I-Grade (XPIN) di BEI. XPIN merupakan produk ETF yang diterbitkan oleh PT Bahana TCW Investment Management dengan menggunakan indeks acuan PEFINDO i-Grade yang diterbitkan oleh PEFINDO. XPIN merupakan ETF kedua di BEI pada tahun 2025.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)