IHSG Trading Halt, Ini Catatan Kelam Perdagangan Saham Anjlok 5 Persen dari 2000-2025

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Selasa 18 Maret 2025 12:13 WIB
IHSG Trading Halt, Ini Catatan Kelam Perdagangan Saham Anjlok 5?ri 2000-2025 (Foto: Okezone)
Share :

5. Krisis Subprime Mortgage di Pasar Modal, Oktober 2008

Pelaku pasar di dunia dihentakkan ledakan kekhawatiran krisis likuiditas di Amerika Serikat. Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan IHSG. Saat itu, yang terjadi memang bukan karena ledakan bom. Namun, efeknya menyerupai ledakan bom.

Yang menjadi perhatian adalah efek psikologis ketidakpastian program penyelematan sistem keuangan Amerika yang tertuang dalam program bailout USD700 miliar. Walau bank sentral di Amerika, Eropa, dan Asia kala itu berbondong-bondong mengantisipasi keadaan, namun pelaku pasar tetap saja panik.

Banteng Wall Street, Salah Satu Ikon Terpopuler Kota New York

Begitu juga yang terjadi di lantai BEI Rabu (9/10/2008) pukul 11.06.14 WIB. Direksi BEI mengumumkan penghentian perdagangan sementara efek bersifat ekuitas dan derivatif di seluruh pasar.

Karena terjadi penurunan signifikan pada IHSG hingga mencapai level 1.451,669.

6. Ledakan di BEJ, 13 September 2000

Penghentian sementara perdagangan saham di BEI pernah terjadi pada 2000. Kala itu terjadi ledakan di Gedung BEI.

Gedung BEI yang saat itu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dikagetkan oleh ledakan dari sebuah bom di lantai P2 gedung Bursa Efek Jakarta, pada 13 September 2000, sekira pada pukul 15.17 WIB.

Bom bersumber dari bom mobil dari bahan TNT seberat 50 kg. 15 orang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini.

Tak ayal, ledakan itu ikut membuat panik dan meluluhlantakan perdagangan di pasar keuangan Tanah Air. Indeks harga saham gabungan (IHSG), yang menjadi cerminan kinerja harga keseluruhan saham, tampil mengenaskan dengan melemah 954 poin ke level 442,091.

Kala itu, Kepala Bapepam dijabat oleh Herwidayatmo, Dirut BEJ dijabat oleh Mas Achmad Daniri, dan Direktur Bursa Efek Surabaya (BES) Anton Natakoesoemah. Ledakan kala terjadi saat perdagangan sesi kedua pada pukul 15.29 WIB. Mereka langsung ambil tindakan dengan menghentikan perdagangan. Padahal, pada hari biasa, transaksi saham sesi kedua ditutup pada pukul 16.00 WIB.

Perdagangan pun dihentikan selama dua hari pada Kamis dan Jumat tanggal 14-15 September 2000.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya