ALTO aktif dalam implementasi QRIS Tap NFC dengan menggandeng Netzme sebagai acquirer dan ShopeePay sebagai issuer. Partisipasi ini diwujudkan dalam acara Bazaar Treadmark, yang berlangsung pada 13–16 Maret 2025 di area MRT Bundaran HI, Jakarta.
Dalam acara ini, masyarakat merasakan pengalaman langsung menggunakan QRIS Tap NFC, yang memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu memindai QR, cukup dengan menempelkan (tap) ponsel berteknologi NFC ke perangkat soundbox merchant.
"ALTO Network optimis dan sepenuhnya mendukung pencapaian target volume transaksi QRIS Tap NFC di tahun 2025 hingga 6,5 miliar transaksi, dengan 58 juta pengguna dan 40 juta merchant di seluruh Indonesia," kata CEO ALTO Network Gretel Griselda.
Selain mempercepat adopsi di dalam negeri, Bank Indonesia juga menargetkan ekspansi QRIS ke pasar internasional. Kolaborasi ALTO, Netzme, dan ShopeePay akan memperkuat ekosistem pembayaran digital yang lebih inklusif, cepat, mudah, aman, dan efisien.
"Ke depan, sekitar 12 institusi, termasuk bank, bank digital, dan lembaga keuangan lainnya, akan bermitra dengan ALTO untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ini," katanya.
Dengan semakin luasnya adopsi teknologi QRIS Tap NFC, ALTO Network berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Implementasi QRIS Tap NFC tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional bagi merchant, menjadikannya solusi yang ideal untuk ekosistem pembayaran masa depan.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, ALTO bersama mitra-mitranya akan terus berinvestasi dalam teknologi terkini, memastikan keamanan dan keandalan transaksi, serta mendukung program inklusi keuangan nasional yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin matang, QRIS Tap NFC akan menjadi standar baru dalam pembayaran digital di Indonesia dan di kancah global.
(Dani Jumadil Akhir)