Bidang ketiga adalah transformasi digital yang harus tumbuh dengan dengan etika dan inklusi. Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI), big data, dan otomatisasi, Menko AHY menekankan bahwa teknologi hanya akan sebaik tata kelola yang mengaturnya.
"AI memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan penggunaan energi, meningkatkan layanan kesehatan, dan merevolusi pendidikan. Tetapi tanpa aturan etis, AI dapat memperdalam ketimpangan dan menimbulkan masalah keamanan," katanya.
Oleh karena itu, Indonesia mendorong pembentukan kerangka tata kelola AI global agar inovasi tetap berpihak pada kemanusiaan dan tidak menciptakan kesenjangan baru di masyarakat.
Sebagai salah satu forum ekonomi paling berpengaruh di Asia, Boao Forum for Asia menjadi wadah penting bagi negara-negara untuk memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur, energi, dan digitalisasi.
"Kerja sama regional bukan lagi pilihan, tetapi keharusan," kata AHY.
(Dani Jumadil Akhir)