JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (21/4/2025).
IHSG ditutup di atas support MA20 dan MA5 di angka 6.380, sehingga IHSG berpotensi menguat menuju resisten terdekat yaitu trendline jangka pendek di 6.500 sampai dengan MA50 di 6.561.
“Area ini harus mampu ditembus, sehingga terbuka peluang melanjutkan penguatan menuju resistance selanjutnya di sekitar 6.907 – 6.957,” tulis Panin Sekuritas dalam risetnya.
Di sisi lain, stochastic di area overbought dan terdeteksi death cross, maka ada kemungkinan trend reversal. Jika IHSG belum mampu menghadapi uji support di 6.380, maka support selanjutnya berada pada gap di 6.092.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,60 persen di level 6438 pada perdagangan Kamis (17/4). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 324 saham menguat, 267 saham koreksi, dan 214 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham AMMN, TLKM dan MDKA. Sementara itu,, investor asing telah mencatatkan net sell Rp364,60 miliar pada perdagangan pasar reguler.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Era Digital Media Tbk (AWAN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
(Taufik Fajar)