JAKARTA - Nilai mata uang rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat membuat masyarakat Indonesia, khususnya investor, mengkhawatirkan kondisi perekonomian negara. Lantas, apakah benar ekonomi Indonesia tidak baik-baik saja?
Kelemahan nilai rupiah di tengah menguatnya indeks dolar AS berkaitan erat dengan kebijakan tarif Presiden Trump. Informasi berikut dapat dijadikan sebagai acuan untuk memahami situasi ekonomi Indonesia lebih jauh di tengah ketidakpastian pasar global.
Terlepas dari perkembangan tentang perekonomian dunia yang mengkhawatirkan, ekonomi di Indonesia saat ini masih tergolong sebagai kondusif. Dibandingkan dengan negara lain, risiko resesi di Indonesia diketahui tidak begitu tinggi.
Sebaliknya, negara-negara mitra dagang utama Amerika Serikat, seperti Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan Tiongkok, terancam risiko resesi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan penerapan tarif bea masuk yang tinggi oleh Amerika Serikat.
Perang tarif ini menyebabkan ketidakpastian ekonomi global. Akibatnya, risiko resesi di sejumlah negara terdampak pun meningkat.