JAKARTA - Berapa gaji dan penghasilan Dedi Mulyadi dari hasil konten YouTube. Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Purwakarta pada 1999.
Ketika menjadi Bupati Purwakarta, Dedi aktif mempromosikan budaya Sunda melalui pembangunan taman-taman tematik dan penggunaan simbol-simbol budaya lokal.
Dia juga memperkenalkan salam "Sampurasun" sebagai bentuk pelestarian budaya. Dedi Mulyadi memiliki sumber penghasilan dari gaji sebagai pejabat publik sebagai Gubernur Jawa Barat dan aktivitas di media sosial, khususnya YouTube.
Kekayaannya yang mencapai belasan miliar rupiah menunjukkan keberhasilan dalam mengelola berbagai sumber pendapatan dan aset.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (29/4/2025), Okezone telah merangkum gaji dan penghasilan Dedi Mulyadi, sebagai berikut.
Dedi Mulyadi mengelola kanal YouTube pribadi bernama Kang Dedi Mulyadi Channel. Dedi Mulyadi diketahui mengelola beberapa kanal YouTube, seperti Kang Dedi Mulyadi Channel dan Lembur Pakuan Channel, yang disebut-sebut menjadi salah satu sumber penghasilan utamanya dengan nilai yang cukup besar.
Salah satu kanal utamanya, Kang Dedi Mulyadi Channel, kini telah mengumpulkan sebanyak 6,7 juta pelanggan. Sejak pertama kali aktif di tahun 2017, Dedi konsisten membagikan berbagai aktivitas dan kegiatannya melalui kanal tersebut.
Beliau menyatakan bahwa penghasilan dari kanal tersebut cukup untuk menggaji sekitar 30 karyawan, dengan beberapa di antaranya menerima gaji hingga Rp20 juta per bulan. Meskipun tidak menyebutkan angka pasti, Dedi mengindikasikan bahwa penghasilannya dari YouTube melebihi Rp100 juta per bulan.
Kanal tersebut telah mengunggah lebih dari 4.200 video sejak dibuat pada 16 November 2017. Total penayangan videonya kini mencapai lebih dari 1,9 miliar kali. Estimasi pendapatan bulanannya berada di kisaran 40.000 hingga USD635.000 yang setara dengan sekitar Rp671 juta hingga Rp10,66 miliar per bulan.
Sementara itu, kanal Lembur Pakuan Channel yang sudah aktif sejak 25 Mei 2015, kini memiliki 1,21 juta subscriber dengan lebih dari 1.500 video yang telah diunggah. Kanal ini juga mencatat total lebih dari 200 juta tayangan.
Pendapatan bulanan dari kanal Lembur Pakuan diperkirakan berada di angka 4.700 hingga USD75.000 atau sekitar Rp78 juta hingga Rp1,2 miliar per bulan jika dikonversi ke dalam rupiah.
Dedi Mulyadi memang aktif membagikan konten kesehariannya, termasuk kegiatan sebagai pejabat publik. Akun YouTube-nya kini juga menjadi media utama untuk menunjukkan aktivitas dan kedekatannya dengan masyarakat.
(Taufik Fajar)