Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan kapasitas Otorita IKN sebagai instansi yang profesional dalam mengelola dana pembangunan yang bersumber dari pembiayaan internasional, dimulai dengan tatacara penyusunan dokumen usulan proyek yang berkualitas ke dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM/Blue Book).
"Kami terus memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilandasi tata kelola pembiayaan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan," tambahnya.
Agung menegaskan pembangunan IKN tidak hanya terus berlanjut, tetapi juga diperkuat oleh kolaborasi global yang progresif. Komitmen ini menegaskan posisi IKN sebagai proyek strategis nasional yang terbuka, berkelanjutan, dan kolaboratif.
(Feby Novalius)