ADB dan AIIB Salurkan Rp16,6 Triliun untuk Pembangunan IKN

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 02 Mei 2025 12:28 WIB
ADB dan AIIB Salurkan Rp16,6 Triliun untuk Pembangunan IKN. (Foto: Okezone.com/PU)
Share :

JAKARTA – Asian Development Bank (ADB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) memberikan pembiayaan senilai total Rp16,6 triliun untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

ADB mengalokasikan dana sebesar Rp75 miliar yang difokuskan untuk perencanaan pembangunan kota hutan berkonsep netral karbon di IKN. Komitmen ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada 5 Mei 2023.

Sementara itu, AIIB juga menunjukkan minat besar dalam mendukung pengembangan infrastruktur di IKN. Minat tersebut ditunjukkan melalui pengajuan Letter of Interest pada 29 Agustus 2023. Tindak lanjut dari komitmen ini ditandai dengan kunjungan Presiden AIIB ke Jakarta dan pertemuan bilateral dengan pemerintah Indonesia pada 11 Maret 2025.

Pertemuan tersebut mengindikasikan potensi persetujuan pinjaman dari AIIB senilai sekitar USD1 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis di Ibu Kota Nusantara.

"Dukungan yang kami terima dari lembaga-lembaga internasional seperti ADB dan AIIB menunjukkan bahwa visi Nusantara sebagai kota dunia untuk semua mendapat pengakuan global," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).

Untuk memastikan kesiapan administratif dan teknis para pegawai Otorita IKN dalam mengakses dan mengelola pembiayaan internasional, Otorita IKN bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas juga telah menggelar kegiatan capacity building.

 

Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan kapasitas Otorita IKN sebagai instansi yang profesional dalam mengelola dana pembangunan yang bersumber dari pembiayaan internasional, dimulai dengan tatacara penyusunan dokumen usulan proyek yang berkualitas ke dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM/Blue Book).

"Kami terus memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilandasi tata kelola pembiayaan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan," tambahnya.

Agung menegaskan pembangunan IKN tidak hanya terus berlanjut, tetapi juga diperkuat oleh kolaborasi global yang progresif. Komitmen ini menegaskan posisi IKN sebagai proyek strategis nasional yang terbuka, berkelanjutan, dan kolaboratif.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya