Sementara itu, Sugeng Wahyono mewakili Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Jakarta menyampaikan kinerja kepabeanan dan cukai tumbuh positif. Penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai Rp5,05 triliun (19,26% dari target APBN), tumbuh positif 5,77% (yoy), ditopang oleh akselerasi penerimaan bea masuk.
Di sisi lain, realisasi PNBP di wilayah DKI Jakarta tercatat Rp95,72 triliun (40,50% dari target). Setiawan Suryowidodo dari Kanwil DJKN DKI Jakarta menyatakan bahwa pendapatan ini ditopang oleh PNBP lainnya dan pengelolaan aset negara yang efisien.
Mei Ling menegaskan bahwa perekonomian DKI Jakarta tetap resilien di tengah dinamika global.
“Kinerja APBN dan APBD menunjukkan sinergi yang kuat. Pendapatan digunakan secara optimal untuk membiayai belanja produktif yang mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
(Feby Novalius)