“Soal gaji apa segala macam nantilah, itu belum,” kata Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi.
Budi juga mengatakan bahwa koperasi desa memiliki potensi besar untuk meraup untung hingga Rp1 miliar per tahun.
Ia menyatakan bahwa jumlah itu dihasilkan dari distribusi yang lebih efisien dan pengurangan peran perantara seperti tengkulak dan rentenir. Menurut data Kementerian Pertanian, "middleman" dapat mengambil keuntungan hingga Rp300 triliun dari desa.
Contohnya, harga wortel di tingkat petani hanya Rp500, tetapi di kota dapat dijual dengan harga Rp5.000.
Budi menyatakan, "Nilai orang tengah ini terlalu besar. Jadi tidak adil buat masyarakat desa, tidak adil juga buat masyarakat kota."
Dengan sistem koperasi, potensi keuntungan sebesar Rp1 miliar per unit koperasi dihitung. Pemerintah menargetkan 90 triliun, atau 30 persen dari potensi total, akan dikembalikan ke desa.
Baca Selengkapnya : Ternyata Segini Gaji hingga Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bisa Untung Rp1 Miliar
(Taufik Fajar)