Menurut Suahasil, selain sekolah unggulan, pembangunan sekolah rakyat juga mulai dianggarkan. Pada tahap I dengan anggaran Rp396 miliar digulirkan melalui renovasi bangunan Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat Kementerian Sosial, dan bangunan pemerintah daerah di 65 lokasi. Sementara pada tahap II nanti akan ada 85 lokasi lainnya.
“Di tahap I untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar sudah mulai berjalan dan dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, 5.000 siswa lebih,” ucap Wamenkeu.
Program revitalisasi sekolah juga dilaksanakan secara masif oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada 10.440 satuan pendidikan baik negeri dan swasta dengan anggaran Rp16,97 triliun.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga turut merevitalisasi 2.120 madrasah di bawah Kementerian Agama dengan anggaran Rp2,52 triliun.
Berbagai program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak Indonesia, sebagai tekad untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
(Agustina Wulandari )