RI-Singapura Perkuat Kerja Sama Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 16 Juni 2025 14:23 WIB
RI-Singapura Perkuat Kerja Sama (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia dan Singapura kembali menegaskan komitmen mereka untuk mempererat hubungan ekonomi strategis. 

Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Deputy Prime Minister (DPM) sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, yang mengawali The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting di Singapura, Minggu 15 Juni 2025 kemarin.

1. Penguatan Kerja Sama

Pertemuan ini berfokus pada penguatan kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk ekonomi kawasan, kerja sama Six Working Group (6WG), serta partisipasi kedua negara dalam forum global.

“Mendukung visi ASEAN 2045, ASEAN perlu mengambil langkah strategis mencakup harmonisasi standar perdagangan, integrasi keuangan, dan peningkatan konektivitas regional,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).

Kedua menteri sepakat mengenai pentingnya sentralitas ASEAN. Menko Airlangga dan Menteri Gan menekankan komitmen Indonesia dan Singapura untuk mendukung penguatan sentralitas ASEAN sebagai organisasi kawasan yang memiliki nilai tawar dan mampu mengambil peran di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Penguatan kerja sama ASEAN ini juga diperlukan agar Visi Ekonomi ASEAN 2045 dapat tercapai.

 

2. Perkuat Sektor Pertanian, Energi dan Investasi

Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk memperkuat Six Bilateral Working Group (6WG), khususnya pada sektor pertanian, energi, dan investasi.

Dalam sektor pertanian, kolaborasi untuk ketahanan pangan menjadi prioritas. Kedua negara akan memanfaatkan sumber daya teknologi Singapura dan faktor produksi yang dimiliki Indonesia.

“Kerja sama teknologi pangan dan program Young Farmer dapat menjadi instrumen penguatan ketahanan pangan Indonesia dan Singapura,” tegas Menko Airlangga.

Di sektor energi, Menko Airlangga dan DPM Gan sepakat pengembangan energi bersih harus difokuskan pada proyek interkoneksi listrik lintas batas, pembangunan kabel laut, dan infrastruktur energi terbarukan.

Sementara di sektor investasi, Singapura berperan sebagai mitra utama dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan infrastruktur di Indonesia.

“Sebagai bagian dari kerja sama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga USD30-40 miliar,” ujar Menko Airlangga.

3. Dukungan Penuh

Menteri Gan juga menyatakan dukungan penuh Singapura terhadap upaya Indonesia untuk bergabung dalam kerja sama Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Indonesia dinilai memiliki modalitas kuat untuk berkontribusi dalam perekonomian global.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyatakan komitmen Indonesia untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil dan transparan, guna mendukung iklim perdagangan global yang kondusif.

“Indonesia dan Singapura telah lama menjadi mitra ekonomi strategis. Dalam situasi global yang penuh tekanan, kerja sama yang solid menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas,” pungkas Menko Airlangga.

Pertemuan ini juga membahas inisiatif ekonomi baru seperti kerja sama pembiayaan energi bersih, pengembangan pusat data, serta integrasi logistik berbasis digital untuk mendukung efisiensi perdagangan kedua negara.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya