“Hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki meningkat, sehingga tingkat aktivitas gunungapi Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) terhitung tanggal 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Rabu (18/6/2025).
Dengan kenaikan status tersebut, maka radius bahaya Gunung Lewotobi Laki-Laki diperluas. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dan sektoral barat daya-timur laut 8 km dari pusat erupsi, serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
(Feby Novalius)