IPO 2026, Bank Jakarta Butuh Dana Segar Rp3 Triliun

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Senin 23 Juni 2025 06:32 WIB
Bank Jakarta IPO 2026 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan dibutuhkan dana segar Rp3 triliun untuk PT Bank Jakarta melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IPO di tahun 2026. 

1.  Naik Tingkat

Dia sebagai pemegang saham mayoritas di Bank Jakarta meminta jajaran direksi dan komisaris untuk segera naik tingkat Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 menjadi tier 3. 

"Sebagai pemegang saham mayoritas di Bank Jakarta, saya memberikan dan menugaskan kepada jajaran direksi dan Komisaris Bank Jakarta untuk segera naik tingkat," ujar Pramono dikutip, Senin (23/6/2025).

"Caranya bagaimana? IPO. Dan kalau IPO tadi katanya kurang Rp3 triliun, dengan sederhana pasti akan bisa terpenuhi," tambahnya.

 

2. Pengawasan Publik

Pramono menilai IPO hanya akan tercapai jika bank dikelola secara profesional. Oleh karenanya, Ia menekankan pentingnya pengawasan publik terhadap bank milik daerah tersebut agar transparansi terjaga dan target IPO terpenuhi.

“Bank Jakarta harus bisa secepatnya. Saya yakin Bank Jakarta bisa—kata kuncinya tetap profesionalisme dan orang-orang yang mengelola,” ujarnya.

3. Kebanggan Jakarta

Lebih lanjut, ia berharap Bank Jakarta selain menjadi kebanggaan Jakarta, tapi juga mampu bersaing secara global. 

“Saya ingin Bank Jakarta menjadi bank yang profesional dan membanggakan warga Jakarta, serta bisa naik kelas,” ungkapnya.

Sekedar informasi, Bank DKI masih berada pada kategori KBMI 2, dengan total aset per akhir kuartal I/2025 sebesar Rp78,39 triliun. 

Angka tersebut tumbuh tipis 0,28% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp78,17 triliun pada 31 Maret 2024.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya