JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) akan menghapus pemberian bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin. Bansos akan diganti dengan pembukaan lapangan kerja.
Langkah ini seiring terungkapnya kasus masyarakat yang menggunakan uang bansos untuk modal bermain judi online.
Berikut fakta-fakta menarik terkait bansos rakyat miskin yang akan dihapus, Senin (14/7/2025):
Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa penghapusan bansos ini sejalan dengan berdirinya BP Taskin yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengurangi kemiskinan tanpa lagi menggunakan bantuan sosial sebagai bantalan ekonomi masyarakat.
Budiman menjelaskan, anggaran bansos nantinya akan dialokasikan untuk hal-hal yang produktif, utamanya dalam pembukaan lapangan kerja. Setidaknya ada 9 sektor yang disasar untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat miskin, seperti industri pangan, industri pengolahan, industri kesehatan, industri pendidikan, industri hunian, industri kreatif, industri digital, industri transportasi, dan energi terbarukan.
"BP Taskin tidak meniadakan itu, tapi alokasinya nanti bukan lagi dalam bentuk bansos. Kami dalam rencana induk mengatakan, bansos hanya untuk lansia, difabel, ODGJ. Kalau orang miskin masih kuat, wajib hukumnya mereka diintegrasikan ke dalam 9 amal usaha ekonomi modern," ujar Budiman.