Sentil Penggiling Padi Nakal Raup Rp2 Triliun, Prabowo: Tidak Tertib, Saya Sita!

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Senin 21 Juli 2025 13:57 WIB
Sentil Penggiling Padi Nakal Raup Rp2 Triliun, Prabowo: Tidak Tertib, Saya Sita! (Foto: Youtube Setpres)
Share :

KLATEN - Presiden Prabowo Subianto memberi ultimatum tegas kepada penggiling padi untuk tertib dan patuh terhadap kepentingan negara. Hal ini karena Prabowo mendapat laporan adanya penggilingan padi yang nakal.

Prabowo menyebutkan akan menyita penggilingan padi yang tidak patuh terhadap aturan negara mengenai ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang dipatok Rp6.500 per kg gabah kering panen (GKP).

"2,5 bulan yang lalu saya dapat laporan, 'Pak, harga dasar gabah kering giling sudah bagus Rp6.500'. Ada yang bandel-bandel, tapi kita tertibkan. Kita tertibkan dengan apa, dengan UUD 1945, khususnya pasal 33," ucap Prabowo dalam sambutannya dalam peluncuran kelembagaan 80.000 koperasi desa (Kopdes) di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Prabowo menyebut penggiling padi nakal itu bisa mendapat keuntungan Rp2 triliun per bulan. “Jadi saudara-saudara, waktu saya dapat laporan ada penggiling-penggilingan padi yang nakal, yang aneh penggilingan padi yang besar yang paling nakal. Oh begitu, lo mentang-mentang besar lo kira pemerintah Indonesia enggak punya gigi," tegas Prabowo.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya