Investor Lokal Kuasai Pasar Saham RI, Dominasi Asing Terus Menurun

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Selasa 22 Juli 2025 13:05 WIB
Peningkatan peran investor domestik sejak masa pandemi Covid-19. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan telah terjadi pergeseran struktur kepemilikan investor di pasar saham Indonesia. Dominasi asing secara bertahap kini tergantikan oleh peningkatan peran investor domestik sejak masa pandemi Covid-19.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menjelaskan kepemilikan investor asing di pasar saham Indonesia sebesar 45,91% hingga akhir Juni 2025. Angka tersebut jauh menurun dibandingkan posisi tahun 2015 yang tercatat sebesar 63,79%.

“Sejak pandemi 2020, dominasi komposisi kepemilikan di pasar saham bergeser dari yang sebelumnya mayoritas dimiliki investor asing menjadi investor domestik,” ujar Irvan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Pada 2019, sebelum pandemi, investor asing masih menguasai 51,85 persen dari total nilai kepemilikan saham di BEI. Irvan mencatat bahwa pada tahun 2020, kepemilikan asing mulai menurun ke level 49,21 persen, menandai awal dari pergeseran struktur kepemilikan.

Irvan menyampaikan pertumbuhan jumlah investor domestik menjadi pendorong utama pergeseran tersebut. Hingga Juni 2025, jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 16,998 juta, naik signifikan dari hanya sekitar 2,5 juta pada 2019.

“Basis investor domestik di pasar modal Indonesia menjadi lebih solid dan dapat menjadi cushion yang lebih baik jika terjadi tekanan eksternal,” ucap Irvan.

 

Di sisi lain, komposisi kepemilikan saham per Juni 2025 menunjukkan investor ritel domestik menguasai 18,2 persen efek, sedangkan investor institusi domestik mencapai 38,2 persen. Totalnya mencapai lebih dari 56 persen, atau mayoritas dari nilai efek yang tercatat.

Menurut Irvan, perkembangan ini tidak terlepas dari upaya peningkatan literasi keuangan dan edukasi pasar modal yang dilakukan oleh BEI dan para pemangku kepentingan sejak beberapa tahun terakhir.

"Tentunya didukung oleh edukasi dan literasi keuangan yang meningkat pula," tegas Irvan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya