Kontribusi investasi semester pertama 2025 terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp510,3 triliun atau 54,1%, dan penanaman modal asing (PMA) Rp432,6 triliun atau 45,9%.
Dari sisi geografis, realisasi investasi di luar Jawa tercatat Rp476 triliun atau 50,5%, sedikit lebih tinggi dibandingkan Jawa sebesar Rp466,9 triliun atau 49,5%.
Sementara itu, kontribusi dari hilirisasi pada semester pertama 2025 mencapai Rp280,8 triliun, setara 29,8% dari total investasi, dengan pertumbuhan 54,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor mineral mendominasi porsi hilirisasi dengan kontribusi 69%.
(Feby Novalius)