Kadin Tanggapi 8 Program Prioritas Prabowo di 2026, Siap Tingkatkan Investasi

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan dukungan terhadap delapan agenda prioritas pemerintah Presiden Prabowo untuk tahun 2026. Kadin menilai program-program ini merupakan keberlanjutan dari kebijakan yang telah diterapkan sejak 2025.

"Kadin sudah menerapkan empat program, bahkan dijadikan quick wins untuk mendukung pemerintah," kata Anin, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).

Keempat program yang telah dijalankan oleh Kadin sebagai quick wins meliputi:

1. Makan Bergizi Gratis (MBG)

2. Pembangunan 3 juta rumah

3. Pemeriksaan kesehatan gratis

4. Perlindungan pekerja migran

"Untuk keempat program ini sudah ada pilot project," imbuh Anin.

Seperti yang dijelaskan oleh Presiden Prabowo Subianto, RAPBN 2026 akan mengutamakan delapan agenda prioritas, yaitu:

1. Swasembada pangan, terutama beras dan jagung, untuk menjaga stabilitas harga serta menyejahterakan petani dan nelayan.

2. Peningkatan produksi minyak dan gas, menjaga stabilitas harga energi, serta mempercepat transisi menuju energi bersih.

3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

4. Pendidikan unggul, dengan alokasi 20% anggaran atau sekitar Rp757,8 triliun – anggaran terbesar dalam sejarah Indonesia.

5. Pelayanan kesehatan adil dan merata, termasuk pembiayaan asuransi bagi 96,8 juta masyarakat miskin dan rentan, dengan anggaran Rp244 triliun.

6. Penguatan ekonomi rakyat lewat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini telah terbentuk 80.081 koperasi untuk memperluas akses sembako, logistik, dan layanan keuangan.

7.Pertahanan yang kuat sebagai fondasi kedaulatan, mencakup ketahanan ekonomi, sosial, dan politik untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

8. Percepatan investasi dan perdagangan global, dengan penguatan peran Danantara dan swasta sebagai motor penggerak ekonomi.

"Kadin siap berkolaborasi dengan Danantara untuk meningkatkan investasi," ujar Anin.

(Feby Novalius)