PHK Massal Gudang Garam, Bisnis Konglomerat Susilo Wonowidjojo Terus Merosot

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Minggu 07 September 2025 12:03 WIB
Kinerja Keuangan Bisnis Susilo Wonowidjojo Terus Merosot. (Foto: Okezone.com/Gudang Garam)
Share :

JAKARTA - Viral kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur. Video di media sosial menampilkan suasana haru meliputi puluhan karyawan yang saling bersalaman sebagai tanda perpisahan beredar luas.

Untuk diketahui, kinerja keuangan PT Gudang Garam sendiri memang terpantau mengalami penurunan secara drastis. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari cukai yang tinggi hingga maraknya peredaran rokok ilegal yang dijual murah.

Dikutip dari laporan keuangan semester pertama yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (7/9/2025), per tanggal 31 Juli 2025, perseroan hanya mampu mencetak laba bersih senilai Rp117,16 miliar.

Padahal jika ditarik ke tahun 2023 lalu, Gudang Garam sempat mencetak untung sebesar Rp5,32 triliun. Penurunan laba secara signifikan kemudian terjadi di tahun 2024, di mana laba perusahaan anjlok menjadi Rp980,8 miliar.

Untuk diketahui, Gudang Garam merupakan sebuah perusahaan milik keluarga Wonowidjojo melalui perusahaan induk PT Suryaduta Investama, yang menguasai 69,29 persen saham.

Konglomerat Susilo Wonowidjojo menjadi pemegang saham utama sekaligus generasi kedua penerus bisnis yang dirintis Surya Wonowidjojo pada 1958.

Pada tanggal 27 Agustus 1990, perusahaan ini resmi menjadi perusahaan publik, dengan melepas 57 juta saham di Bursa Efek Jakarta dan 96 juta saham di Bursa Efek Surabaya, dengan penawaran perdana pada harga Rp10.250/lembar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya