ProChile mengajak para pemangku kepentingan Indonesia untuk mengeksplorasi masa depan perdagangan. Pada semester pertama 2025, nilai ekspor Chile ke dunia mencapai hampir USD52 juta, meningkat 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dengan lebih dari setengahnya menjangkau negara-negara Asia.
Produk ekspor utama mencakup buah segar (fresh fruit) dan kerang (mussels), yang menunjukkan kelebihan Chile dalam mengekspor produk pangan berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Ekspor jasa juga mencatat rekor tertinggi, mencapai hampir USD1,6 miliar di angka ekspor global. Sementara, nilai ekspor ke Indonesia pada paruh pertama tahun ini baru mencatat sekitar USD35 juta, menunjukkan adanya potensi besar untuk peningkatan di perdagangan bilateral.
Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Claudia Sanhueza menekankan pentingnya kemitraan perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan. “Dialog ini merupakan platform strategis untuk menyelaraskan prioritas ekonomi dan mendorong model perdagangan yang mengedepankan diversifikasi, keberlanjutan, inovasi, serta manfaat bersama,” ujarnya.
Duta Besar Chile untuk Indonesia Mario Artaza menyoroti semakin meningkatnya momentum dalam hubungan Chile-Indonesia. “Misi diplomatik kami berfokus pada upaya membangun jembatan, antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Forum ini merupakan bukti nyata dari visi bersama untuk memperdalam kerja sama dan mendorong pertumbuhan,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)