Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke Bank, Disebut Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 11 September 2025 15:36 WIB
Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)
Share :

Syafruddin menjelaskan, kebijakan ini disertai arahan agar BI tidak menyerap kembali likuiditas, sehingga biaya dana bank akan turun. Desain teknisnya menargetkan penyaluran melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dengan biaya 2% dan plafon bunga maksimal 6 persen untuk koperasi dan KPR.

"Desain teknis menargetkan penyaluran melalui Himbara dengan biaya 2% dan plafon bunga maksimal 6% untuk koperasi dan KPR, sehingga kredit mengalir ke kegiatan padat karya seperti perumahan terjangkau, proyek konstruksi terkait, serta pembiayaan produktif bagi UMKM di desa," kata Syafruddin dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Syafruddin menambahkan, penempatan dana pemerintah terbukti efektif menggandakan kredit. Pada periode 2020-2021, penempatan Rp66,99 triliun memicu kredit hingga Rp387 triliun, menunjukkan bahwa injeksi dana yang terarah dapat mengungkit pembiayaan berlipat-lipat.

Menurut Syafruddin, injeksi dana ini akan menciptakan lapangan kerja melalui dua jalur utama seperti sektor konstruksi dan rantai pasok bahan bangunan yang akan menyerap jutaan pekerja dan untuk UMKM dengan akses kredit murah akan mendorong perekrutan karyawan, pembelian bahan baku, dan perluasan usaha.

Agar dampak maksimal, pemerintah akan menetapkan kewajiban kuota sektoral, multiplier minimum, pelaporan realisasi kredit berkala, serta clawback (penarikan kembali dana) jika target tidak tercapai.

"Dengan arsitektur seperti ini, injeksi Rp200 triliun bukan hanya mempercantik neraca bank, melainkan mendorong proyek baru, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja secara terukur," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya