Dia juga mengungkapkan hal tersebut menjadi bukti bahwa PNM turut andil dalam rangka mengurangi angka penggunaan rentenir di masyarakat.
“Saya apresiasi Pak Dirut PNM atas kerja kerasnya dalam mendampingi para ibu ini untuk menjadi ibu yang tangguh, tak mengeluh, dan kuat dalam menghadapi kesulitan sehingga ibu-ibu ini bisa berjualan di rumah dengan bantuan kolaborasi bersama SMF, serta tak pernah nunggak pembayaran cicilannya. PNM memang top ini, kita harus terus lanjutkan kolaborasi ini untuk mendukung usaha ibu-ibu naik kelas serta mengurangi rentenir,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PNM mengapresiasi dukungan oleh Menteri dan bersyukur bahwa PNM dapat terus amanah menjaga kepercayaan negara untuk terus hadir membersamai masyarakat prasejahtera diseluruh Indonesia.
Secara khusus, Arief juga berterima kasih kepada para Account Officer (AO) yang menjadi garda terdepan untuk menjaga kepercayaan tersebut.
“Terima kasih dukungannya pak Menteri, alhamdulillah PNM bisa menjaga amanah yang diberikan negara kepada kami, ini adalah bentuk kehadiran negara untuk hadir bersama rakyat terutama ibu-ibu prasejahtera. Terima kasih secara khusus kepada para AO, jangan pernah lelah dan kalah untuk terus mendampingi ibu-ibu tangguh ini di Wajo agar terus bisa naik kelas,” ujar Arief.
PNM percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil bersama para ibu prasejahtera adalah fondasi besar bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan.