“Pada dasarnya, nggak ada uang nganggur di departemen atau kementerian yang di-earmark sampai akhir tahun, kira-kira begitu rangkanya,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah menerapkan strategi insentif dan sanksi (stick and carrot).
“Justru kita membantu MBG biar diserap lebih cepat. Tapi kalau saya nggak kasih sanksi, ya mereka santai-santai saja lah. Ini stick and carrot. Kalau bisa lebih cepat, ditambah lagi uangnya kalau memang bagus,” kata Purbaya.
Sebaliknya, jika serapan rendah, anggaran akan dipangkas. Ia juga menambahkan bahwa jika dana memang tidak bisa diserap, pihak pelaksana program pun setuju dengan langkah realokasi ini.
(Feby Novalius)