Purbaya Sebut Satgas BLBI Tidak Efektif, Cuma Bikin Ribut

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 20 September 2025 11:11 WIB
Menkeu Purbaya menilai kinerja Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) tidak efektif. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai kinerja Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) tidak efektif. Malah, Satgas BLBI hanya menimbulkan keributan tanpa adanya perolehan aset yang signifikan.

"Kalau memang ada uangnya, kita kejar. Tapi kalau enggak ada, cuma ribut aja buat apa?" kata Purbaya usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025) malam.

Adapun Purbaya juga mempertanyakan manfaat pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap obligor kasus BLBI, termasuk yang menyangkut Tutut Soeharto, jika tidak ada perolehan aset yang nyata.

Menurut Purbaya, pencegahan seperti itu tidak diperlukan jika obligor tidak berniat melarikan diri.

"Kalau saya lihat sih dia enggak akan lari. Jadi enggak perlu cekal," tambahnya.

Purbaya menilai kasus BLBI yang sudah berjalan lama ini memiliki ketidakjelasan secara hukum. Ia berpendapat, jika kasusnya jelas, aset pasti sudah berhasil dikantongi.

"Kemungkinan juga, ini kan kasus lama. Kemungkinan juga enggak terlalu clear ini kasus hukumnya," ujar Purbaya.

 

Mengingat minimnya hasil yang diperoleh selama tiga tahun terakhir, Purbaya mengindikasikan bahwa perbincangan tentang kasus BLBI hanya sebatas omongan.

"Udah 3 tahun terakhir enggak ada apa-apa, berarti kan cuma ngomong doang. Itu aja yang saya lihat," tegasnya.

Dengan demikian, Purbaya menyarankan agar tak ada keributan yang tidak perlu. Menurutnya, pemerintah harusnya fokus pada pembangunan ekonomi ke depan.

"Kita enggak usah ribut-ribut, beresin aja. Kalau ada, enggak usah pakai komite-komite, langsung sikat duitnya. Kira-kira begitu," pungkas Purbaya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya