Rahmat Budi Legowo menambahkan, perseroan menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun pada akhir 2025, dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami akan memperkuat akuisisi kanal keagenan, meningkatkan rasio renewal, serta memperluas bisnis non-agunan. Di saat yang sama, kami mendorong akselerasi bisnis ritel, terutama pada lini marine cargo dan motor vehicle, serta memperkuat pengelolaan bisnis captive untuk menjaga keseimbangan portofolio,” jelasnya.
Menatap tahun 2026, BRI Insurance juga tengah menyiapkan spin-off unit usaha syariah sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang dan komitmen terhadap pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia. Dengan fundamental yang solid dan portofolio yang kian beragam, BRI Insurance berkomitmen untuk terus bertransformasi.
(Feby Novalius)