Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aviasi hingga Energy Offshore Jadi Kontributor Utama Industri Asuransi

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2025 |17:46 WIB
Aviasi hingga Energy Offshore Jadi Kontributor Utama Industri Asuransi
Energy offshore salah satu penyumbang premi terbesar untuk industri asuransi. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
A
A
A

JAKARTA – Industri asuransi Indonesia mencatat premi tertinggi berasal dari empat lini bisnis strategis, yaitu marine hull, aviasi, energy offshore, dan properti. Data menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan terkemuka berhasil mempertahankan posisi dominan di segmen-segmen ini, menegaskan pentingnya kapasitas teknis, disiplin underwriting, dan dukungan reasuransi yang kuat untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan portofolio.

Data industri menunjukkan bahwa TUGU konsisten menempati posisi nomor satu untuk segmen marine hull dan aviasi. Selain itu, TUGU berhasil naik ke posisi kedua dalam lini bisnis properti serta mempertahankan posisi kedua untuk segmen energy offshore. Pencapaian ini mencerminkan penguatan pangsa pasar TUGU, khususnya pada kategori risiko besar (specialty risks).

Analis Ajaib Sekuritas, Rizal Rafly, menilai kinerja ini menjadi penanda valid bahwa perusahaan memiliki kapabilitas mumpuni dalam mengelola portofolio dengan tingkat kompleksitas dan eksposur risiko yang tinggi.

Keempat lini bisnis tersebut, khususnya aviasi dan energi, membutuhkan kapasitas teknis yang kuat, dukungan reasuransi yang solid, serta disiplin underwriting yang ketat untuk menjaga stabilitas hasil (underwriting result).

“Marine hull dan aviasi adalah lini bisnis yang membutuhkan kontrol risiko ketat dan struktur proteksi reasuransi yang sangat kuat. Dominasi TUGU di posisi teratas menunjukkan perusahaan mampu menjaga kualitas portofolionya dalam jangka panjang,” ujar Rafly.

Khusus pada lini properti, kenaikan peringkat TUGU sejalan dengan kontribusi premi yang semakin besar dari segmen ini dalam laporan keuangan konsolidasian. Bersama dengan marine hull dan energy offshore, segmen properti menjadi kontributor utama pertumbuhan premi bruto konsolidasian Perseroan hingga September 2025.

Rafly menambahkan bahwa posisi pasar di segmen risiko tinggi sering menjadi indikator utama bagi pelaku industri dalam menilai kapabilitas teknis (technical excellence) sebuah perusahaan asuransi.

“Jika sebuah perusahaan berada di papan atas untuk lini bisnis risiko tinggi, itu menunjukkan fundamental yang kokoh, mulai dari tata kelola risiko, kompetensi aktuaria, hingga kesiapan modal. Dalam kasus TUGU, posisi pasar tersebut sangat konsisten dengan indikator keuangannya yang kuat,” ungkapnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement