Selain itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) TUGU mencapai 272%, melampaui rata-rata industri yang sebesar 166%. Indikator ini memberikan ruang yang luas bagi TUGU untuk mendukung kebutuhan likuiditas, ekspansi bisnis, dan pemenuhan kewajiban klaim kepada nasabah.
Secara kinerja keuangan, TUGU membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp594,82 miliar pada periode Januari–September 2025. Pendapatan jasa asuransi tercatat sebesar Rp5,98 triliun dengan hasil jasa asuransi mencapai Rp682,63 miliar.
Di sisi lain, strategi investasi TUGU juga membuahkan hasil positif dengan kenaikan hasil investasi sebesar 21% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp509,05 miliar. Total aset Perseroan pun tumbuh 19,7% menjadi Rp32,12 triliun dibandingkan posisi akhir Desember 2024, didukung oleh peningkatan ekuitas yang mencapai Rp10,93 triliun.
(Feby Novalius)