Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rasio Modal dan Investasi Tinggi, Industri Asuransi Diprediksi Stabil hingga Akhir 2025

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |17:01 WIB
Rasio Modal dan Investasi Tinggi, Industri Asuransi Diprediksi Stabil hingga Akhir 2025
Kemampuan perusahaan asuransi memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek maupun jangka panjang secara andal. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Industri asuransi mencatat tingkat kesehatan keuangan yang kuat, dengan rasio modal dan kecukupan investasi yang tinggi. Hal ini memastikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek maupun jangka panjang secara andal.

Tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan asuransi dapat diukur melalui berbagai rasio, termasuk Rasio Risk Based Capital (RBC) dan Rasio Kecukupan Investasi (RKI).

Dalam Public Expose 2025, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencatatkan RBC sebesar 360,9% per September 2025, lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang berada di level 326,4% pada periode yang sama. Sementara itu, RKI TUGU tercatat sebesar 272,6% per Juli 2025, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri asuransi umum dan reasuransi yang berada di level 166,5%.

“RBC dan RKI di atas rata-rata industri menunjukkan kesehatan keuangan sangat baik, dan risiko gagal bayar klaim sangat kecil karena kebutuhan klaim dan cadangan sudah tercover dengan investasi maupun modal yang dimiliki,” ungkap analis Trimegah Sekuritas, Kharel Devin, di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Menurut Kharel, level RBC TUGU berada di kisaran yang optimal. Angkanya lebih tinggi dari ketentuan minimal OJK sebesar 120%, tetapi tidak terlalu tinggi sehingga tetap produktif.

“Hal ini mencerminkan TUGU memiliki modal yang kuat tetapi tidak idle atau menganggur, itu esensi pentingnya,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa perusahaan asuransi umum perlu menetapkan rasio RBC yang seimbang, artinya modal harus solid untuk menyerap risiko namun tetap produktif sehingga mampu menghasilkan return bagi pemegang saham.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement