“TUGU mampu mempertahankan RBC di kisaran 350–400%, sudah cukup optimal. Pengelolaan modal dilakukan secara produktif dan hati-hati. Investasi juga menunjukkan perbaikan dari sisi return, mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan sehat,” ujar Kharel.
Hingga September 2025, TUGU mencatatkan pendapatan dari investasi sebesar Rp509 miliar, tumbuh 21% secara year-on-year dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan profil keuangan yang sehat ini, Kharel menilai TUGU layak mendapatkan rating a- dari lembaga pemeringkat asuransi global AM Best, yang berpusat di Amerika Serikat.