4 Fakta Terbaru Soal Rencana Merger GoTo dan Grab, Istana Akhirnya Buka Suara

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 10 November 2025 09:10 WIB
Rencana merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings Ltd kembali mencuat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Rencana merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings Ltd kembali mencuat. Rencana ini pun dibenarkan oleh pihak Istana.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons adanya rencana penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.

Prasetyo mengungkapkan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan dan menjadi bagian dari kajian pemerintah mengenai ekosistem transportasi daring nasional.

“Rencana begitu,” ujar Prasetyo.

Berikut fakta-fakta menarik terkait rencana merger GoTo dan Grab, Senin (10/11/2025):

1. Penjelasan Istana soal Merger

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa pembahasan mengenai penggabungan dua perusahaan besar di sektor transportasi digital ini merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas terkait penyusunan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek daring.

Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan memiliki peran dalam proses penggabungan tersebut.

“Kira-kira begitu (Danantara terlibat),” ujarnya.

2. Rencana Merger GoTo-Grab

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah masih menimbang bentuk terbaik dari skema penggabungan, apakah akan dilakukan melalui mekanisme merger atau akuisisi.

“Ya, ini lagi dicari skemanya,” tambahnya.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya berkaitan dengan urusan korporasi, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk menyeimbangkan kepentingan mitra pengemudi dan perusahaan aplikator, termasuk dalam hal kebijakan tarif layanan serta keberlanjutan ekosistem transportasi daring.

“Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ,” kata Prasetyo.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya