Bos Danantara Temui 5 CEO Perusahaan Besar Australia, Bahas Investasi Kesehatan hingga Nikel

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Kamis 13 November 2025 20:09 WIB
Rosan P. Roeslani, bertemu lima CEO perusahaan besar Australia di Sydney. (Foto :Okezone.com/MPI)
Share :

SYDNEY - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, bertemu lima CEO perusahaan besar Australia di Sydney. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi strategis di sektor kesehatan hingga nikel.

Rosan menjelaskan penguatan hubungan ekonomi Indonesia–Australia yang terus meningkat. Lima tahun terakhir, nilai investasi Australia di Indonesia mencapai USD 2,8 miliar, dengan sektor dominan meliputi pertambangan, perhotelan, dan layanan kesehatan.

Sementara itu, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 15,4 miliar pada 2024 atau naik 23,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Indonesia siap bertransformasi menjadi pusat investasi hijau dan bernilai tambah di kawasan," ungkap Rosan, Kamis (13/11/2025).

Ia turut menyampaikan peluang investasi Indonesia yang menjadi fokus kerja sama bilateral, mulai dari hilirisasi sumber daya alam, energi baru dan terbarukan, hingga sektor kesehatan.

"Sektor kesehatan diproyeksikan memiliki belanja mencapai USD 138 miliar pada 2040, didukung pembentukan KEK Kesehatan di Bali dan Batam," jelasnya.

Adapun pertemuan ini juga terjadi sejalan dengan rangkaian kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Australia dan berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi serta investasi kedua negara.

 

Pertemuan dihadiri Founder and Executive Chair Aspen Medical Glenn Keys, Chairman Pure Battery Technologies (PBT) Stephen Wilmot, Director Managed Investment AAM Investment Group David Paton, CEO Cue Energy Resources Matthew Boyall, serta CFO Nickel Industries Ltd. Chris Shepherd.

Masing-masing perusahaan menyampaikan arah investasi yang sedang dijajaki di Indonesia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya