Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Punya Duit Rp23,67 Triliun

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 14 November 2025 20:20 WIB
T Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menunda penambahan pesawat baru. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menunda penambahan pesawat baru. Padahal perseroan telah mengantongi suntikan dana dari BPI Danantara sebesar Rp23,67 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H. Kairupan, menjelaskan alih-alih menambah tiga pesawat baru, perseroan akan memfokuskan pada perbaikan pesawat yang sudah ada.

"MoU ada empat pesawat, baru satu yang DP. Tiga sisanya kami tunda dulu, karena prioritasnya perbaikan armada," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (14/11/2025).

Glenny, yang merupakan pilot lulusan LPPU Curug, menilai penyelamatan Garuda harus dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan. "Kalau tidak diperbaiki, biaya tetap jalan terus," sambungnya.

Glenny memperkirakan proses pemulihan penuh membutuhkan waktu dua tahun hingga Garuda kembali mencetak laba.

 

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Thomas Sugiarto Oentoro, menambahkan bahwa seluruh rencana ekspansi saat ini sedang dihitung ulang. Adanya posisi baru Direktur Transformasi yang dijabat Neil Raymond Mills membuat evaluasi armada dan jaringan rute dilakukan lebih ketat.

"Bukan dibatalkan, tapi sebagian akan kami tunda sampai analisisnya final," kata Thomas.

Keputusan menahan ekspansi ini menjadi sinyal kuat bahwa di bawah nahkoda baru Glenny Kairupan, Garuda memilih stabilitas dan efisiensi lebih dulu, sebelum kembali terbang lebih tinggi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya