RI-China Sepakat Lindungi Ekosistem Laut Teluk Balikpapan

Taufik Fajar, Jurnalis
Sabtu 22 November 2025 17:51 WIB
RI-China Sepakat Lindungi Ekosistem Laut (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja sama internasional dalam penyusunan rencana tata ruang laut. 

Penguatan kerja sama tersebut salah satunya dilakukan melalui training workshop Joint Marine Spatial Planning (MSP) Teluk Balikpapan bersama FISO Xiamen University, yang berlangsung belum lama ini di Xiamen, Republik Rakyat Tiongkok. 

Direktur Perencanaan Ruang Perairan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (Ditjen PRL) Abdi Tunggal Priyanto, menjelaskan penyusunan joint MSP bersama Xiamen University bertujuan untuk mewujudkan Teluk Balikpapan yang tangguh, terkendali, dan berkelanjutan dengan ekosistem yang tetap terjaga sejalan dengan pembangunan ekonomi yang produktif dan modern. 

“Kondisi alokasi ruang di Teluk Balikpapan saat ini mayoritas meliputi ekosistem mangrove, wilayah pemukiman nelayan, jalur lalu lintas kapal, dan habitat Pesut yang mulai punah. Apabila pembangunan dilakukan tanpa perencanaan yang terpadu dan berkelanjutan maka dapat menimbulkan konflik tata ruang dan dampak sosial, serta isu lingkungan,” jelas Abdi dalam siaran resmi di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

Oleh karena itu, penyusunan Joint MSP bersama Universitas Xiamen diharapkan jadi masukan teknis dalam revisi Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2023 dan integrasi ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). 

Dalam menghadapi tantangan seperti degradasi ekosistem, penangkapan ikan berlebih, dan konflik pemanfaatan ruang, KKP menempatkan perencanaan tata ruang laut sebagai fondasi utama, dengan lima pilar kunci meliputi keberlanjutan lingkungan, produktivitas ekonomi, inklusivitas sosial, penguatan berbasis sains, serta ketahanan iklim. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya