“OJK dan BI pun terus menguatkan early warning system perbankan. Selama indikator seperti CAR di atas batas minimum 8%, NPL di bawah 5%, dan ruang likuiditas masih longgar, berarti daya tahan industri tetap baik. Harapannya, bank mampu melakukan buyback tanpa mengganggu fungsi intermediasi,” tambahnya.
Untuk itu, Amin menegaskan bahwa publik sebaiknya melihat strategi buyback bukan sebagai tanda kepanikan, melainkan sebagai langkah percaya diri yang sejalan dengan upaya menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
(Feby Novalius)