“Mungkin kita bisa mengintegrasikan data semua aplikasi sehingga jika terjadi sesuatu bisa ditangani dengan cepat. Informasinya juga jadi satu dan masyarakat bisa terinformasikan apa yang terjadi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Bid. Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrawil, Rustam Efendi, turut menekankan pentingnya kecepatan penanganan masalah dalam mengelola arus lalin. Untuk itu, ia meminta semua pihak betul-betul menyiapkan langkah mitigasi serta contingency plan agar masyarakat dapat menikmati masa libur Nataru dengan aman dan nyaman.
"Sudah ada mitigasi dan contingency plan dari seluruh stakeholders tapi dibutuhkan pola koordinasi yang memungkinkan mengambil keputusan secara cepat dan tepat, sehingga tidak ada bottleneck dan horror traffic. Kami berharap Nataru tahun ini menjadi momen yang menyenangkan bagi masyarakat," pungkasnya.
(Feby Novalius)